December 5, 2015

Keep Calm and Stay Positive

This is the last month of the year. Could you say the same with me that it was just so fast? Time flies so fast yeuhh.. Soo, how's your life?

Me? Masih ada keinginan untuk tetep blogging, walaupun belum bisa 'selalu' menyempatkan waktu untuk blogging. Because everybody busy with their own bussiness right? :p And still learn how to be a good blogger hehe.

Sejauh ini, setelah menikah apa ada perubahan? Yaps jelas banyak. Mungkin yang bisa saya ambil arti dari sebuah pernikahan sejauh ini, adalah - dan juga dari info-info yang saya setujui - menikah bukan lagi mikirin diri sendiri, yang bagaimana caranya saya sebagai istri harus bisa ta'dzim sama suami, proses belajar dimana ada kata 'saling' di dalamnya. Terdengar mudah, tapi yaa semua itu proses yang mesti dijalani, dan semua belajar. Nobody's perfect, nothing's perfect.

Setelah menikah ini, saya harus pinter banget bagi waktu antara menjadi istri, mahasiswa, dan guru. Tentu saya sebagai istri punya kewajiban sebagai istri, yaitu melayani suami (menyiapkan segala kebutuhan suami), masak, nyuci, nyetrika. I can't hire maid :p that's my job. Jadi secapek-capeknya abis pulang kuliah, se ngga mood-moodnya hati, you still to do your job. Ditambah saya harus menyelesaikan kuliah semester ini. HARUS. I got motivation from my hubby, dosen, and keep praying that's all I need. Dan masuk kuliah di semester ini itu rasanya malesin banget. Saya bolos sekitar 2-3 kali di 3 mata kuliah yang masih saya ambil di semester ini. Astaghfirullah, maafin saya Ya Allah. Perjalanan Jakarta-Serpong pp 2 jam buat saya malesnya naudzubillah untuk kuliah yang hanya satu jam. Tapi itu emang malesin banget kan? Judulnya 'lo kelamaan di jalan daripada kuliahnya'. 

Untuk skripsi alhamdulillah udah mulai penulisan dan dapet semangat dari dospem untuk selesai sampe bab 5 di Desember ini. Ayo Okta Semangaaat! Bismiillah bisaaak :D

Point ketiga, pinter bagi waktu untuk jadi guru. Yap i still be private tutor. Sekarang muridnya dua anak kakak beradik. Ther names Anjena and Pascal. Kelas 2 SMP sama 5 SD. Yaa alhamdulillah sih masih bisa ngerti pelajaran kelas segitu, tapi tetep ada beberapa pelajaran yang saya harus raba-raba dulu hehe. Untuk ngajar waktunya ga terlalu hectic, hanya 2 kali seminggu selama dua jam, yaa lumayan buat nginget pelajaran jaman dulu sama nambah pendapatan suami :)

Tiga hal yang mesti harus bisa dimanage sepinter mungkin. Dan sekitar dua bulan lalu, Allah showed me that i am pregnant. Tau ga sih rasanya gimana? Nano-nano, antara seneng, sedih, bingung, hahaha. I didn't know how to respond my pregnancy. Pengen seneng tapii kaya jadi nambah pikiran dengan keadaan saya yang masih kuliah dan nyusun skripsi. Pengen sedih tapi ini karunia Allah yang ga semua orang bisa dapetin dan bingung karena ini pertama kali dalam hidup. I even couldn't imagine that i will pregnant now. Yang terbersit saat itu adalah, gimana kuliah saya? Ko cepet banget ya? So, i pray and try to turned back my mind that everything will be okay, Bismillah.


(Foto-foto dari tespack yang coba saya abadikan dan dihias sedikit. *biar kekinian)

So, yang saya lakukan dengan keadaan saat ini adalah mencoba tenang dan yakin pertolongan Allah pasti ada. Yakin qodar ini pasti bagus sudah direncanain sama Allah karena baiknya adalah saat ini. Apa pun hal-hal yang terjadi saat ini pada saya, insyaAllah Allah akan bantu dengan mudahnya. Sooo...


*my baby now as big as a grape. keep strong my tiny one :)

No comments:

Post a Comment