May 29, 2016

8 Months!

Memasuki 8 bulan kehamilan menuju 9 bulan. Semakin deg-degan menyambut kelahiran nanti.

Pernah suatu ketika kebangun dari tidur terus langsung kepikiran gimana yaa nanti melahirkan? Sakitnya banget ya? Aduh siap ga ya aku? Jadi kaya khawatir sendiri.. "Yah, actually i'm scared kalo nanti ngelahirin," suatu ketika kata saya ke suami. And then he remind me.. "Doa..," katanya dengan keteduhan matanya. Akhirnya meyakinkan saya lagi. Bismillah selalu berdoa diperlancar semua prosesnya nanti.

Saya tahu memang setelah memasuki trimester tiga ini- selain fisik -yang perlu dipersiapkan adalah mental. Mental keyakinan kalo kita bisa menjalani proses persalinan nanti. Harus husnudzonbillah kalo pertolongan dan kemudahan dari Allah itu pasti ada. Yakin sama doa-doa kita. Setelah itu tinggal dipasrahkan aja :)

Lalu, bagaimana perkembangan baby? Semua indera pada janin sudah mulai berfungsi. Gerakan-gerakan janin mulai terasa dengan jelas. Janin telah terbentuk sempurna dan posisi kepala berada di bawah (chepalic). Paru-paru sudah sempurna dan plasenta mencapai kematangan. Panjang janin sekitar 45-50 cm dan beratnya 1,8 kg. Saat janin mencapai usia 33 minggu, kuku jari tangannya akan mulai tumbuh. Kelopak mata yang telah dapat membuka dan menutup sudah ditumbuhi bulu mata. Okesigen yang dibutuhkan janin masih disuplai oleh ibu, karena janin belum mampu bernafas dengan sempurna. Aktivitas janin sudah mulai mempelajari bahasa yang sederhana, yaitu suara ibu dan orang-orang di sekitarnya. Perkembangan otak janin terus berkembang pesat, dan fungsi otak dalam menghantarkan rangsangan syaraf semakin baik. Janin sudah mulai menyesuaikan dengan aktivitas ibunya. Janin akan banyak beraktivitas pada siang hari dan tertidur pada malam hari. (sumber : bidanku.com). 

And how I feel? Hal yang baru dari bulan sebelumnya adalah susahnya mencari posisi tidur. Suka kebangun pas malem karena berasa ga pw posisi tidurnya. Still feel backache, but less than the last month. Merasa gerahan jg berkurang, entah itu karena emang hormonnya atau emang saat itu jakarta sedang tidak bersahabat cuacanya.

Menuju 9 bulan ini InsyaAllah akan melewati bulan ramadhan yang akan dimulai di Bulan Juni. InsyaAllah akan diusahain tetep puasa. Alhamdulillah utang puasa tahun lalu pun sudah lunas terbayar dengan support yang luar biasa dari sang suami. Berharapnya nanti dede bayi lahir setelah lebaran. Tapi gatau qadarullah kan hehe.



No comments:

Post a Comment