Choices

Kali ini tentang pilihan. Life is choices-banyak orang bilang begitu. Tidak hanya mengenai pilihan masuk sekolah unggulan atau universitas favorit. Atau mungkin saat di supermarket tiba-tiba kita berada di posisi dilema sepatu warna apa yang terbaik. Atau dilema sama specs handphone yang paling oke untuk digenggam. Banyak hal yang bisa disebut pilihan.

Sekarang kembali ke diri kita masing-masing. Bukan mengikuti kata orang, tapi harus bisa membaca kata hati. Kata hati yang diyakini dari persetujuan Allah. Ga mungkin kita bisa yakin atau ga yakin dengan pilihan kita, bukan karena persetujuan Allah. Semua itu datangnya dari Allah kan? Pasti. Semua kejadian itu sudah diatur sama yang di atas, sudah ada qodar dari Allah.

Gue pun disini selalu saja masih dihadapi oleh pilihan-pilihan yang harus dipilih tentunya :p yang bahkan terkadang muak dan pura-pura pergi dari pilihan itu. Lalu apa pilihan itu terus hilang? Ngga, kita tetap harus memilih.

Waktu akan terus berjalan sampai kita lupa kalau satu hari itu dua puluh empat jam.Ada yang bilang jawaban dari pilihan-pilihan itu adalah waktu. Waktu yang akan menjawab semuanya. Tinggal kita yang menelisik clue-clue yang diberikan Allah. Lucu kadang-kadang gue suka berpikir tentang clue-clue kecil yang direncanain Allah. Tapi itu pun kalo kita aware dengan hal-hal seperti itu dan mungkin sadar saat sudah di garis finish.

Untuk saat ini pilihan terbaik yang saya ambil adalah tetap berdoa sama Allah untuk dapet persetujuanNya dan mungkin iseng mencari clue-clue kecil yang disisipkanNya di sela-sela rutinitas di tiap menit dunia ini.

 :)